PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH

PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH - Halo Bertemu Kembali Lagi Bersam Kami Soal Soal Sekolahan, Pada Artikel yang kami share kali ini dengan judul PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH, kali ini kami akan membagikan hal yang tentunya gratis dan bermanfaat untuk kalian semua dengan kategori Pada Artikel Ujian Nasional, Pada Artikel UN 2017/2018 SMK, yang kami posting ini semoga dapat bermanfaat untuk sobat semua. baiklah langsung saja, silahkan di simak.

Judul : PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH
link : PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH

PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 SMK/MAK 
MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI
Kunci Jawaban: B

Soal di atas menanyakan penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada teks. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke dalam ruang lingkup materi menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif pengetahuan dan pemahaman. Kompetensi yang diuji yaitu mengidentifikasi kesalahan penggunaan konjungsi/ mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata penghubung dalam paragraf dengan tepat.


Kata penghubung adalah Konjungsi adalah suatu kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah klausa, kalimat, paragraf atau lebih.

Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada teks tersebut adalah karena. Kata penghubung karenadigunakan untuk menyatakan hubungan sebab. Pada kalimat kedua, kata karena digunakan untuk menghubungkan kata-kata kasih sayang dan tegas yang tidak memiliki hubungan sebab akibat. Sifat hubungan kedua bentuk bahasa tersebut adalah pertentangan sehingga kata penghubung yang digunakan seharusnya namun.

RINGKASAN MATERI

MACAM-MACAM KATA PENGHUBUNG

Berdasarkan fungsinya konjungsi atau kata hubung terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

1. Konjungsi Aditif atau Gabungan

Konjungsi aditif atau gabungan merupakan konjungsi yang berfungsi menghubungkan antar klausa, kalimat dan paragraf yang memiliki kedudukan yang sama. Kata hubung yang sering digunakan untuk konjungsi ini adalah : dan, lagipula, dan serta. Contoh :

·         Ibu sedang memasak dan Ayah membaca koran.

·         Ayah, Ibu serta Kakak akan ke Bandung minggu depan.

2. Konjungsi Pertentangan

Konjungsi pertentangan merupakan bentuk kata hubung yang menghubungkan dua buah kalimat, kata, ataupun klausa yang sederajat namun mempertentangkan kedua bagian tersebut. Kata hubung yang biasa dipakai pada konjungsi ini adalah tetapi,melainkan dan sedangkan. Contoh :

·       Rumah itu besar tetapi tidak terawat.

·       Banyak yang ingin sekolah tetapitidak punya biaya.

·       Mereka tidak berbohong, melainkanmengatakan yang sebenarnya.

3. Konjungsi Pilihan

Konjungsi pilihan atau disjungtif adalah bentuk konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih. Kata hubung yang biasa digunakan adalah : atau, ataupun, maupun. Contoh :

·       Kamu mau membeli sepatu atau tas?

·       Nasi goreng ataupun Mie goreng sama saja, keduanya dia suka.

·       Baik pagi, siang maupun malam, kerjanya bermalas-malasan saja.

4. Konjungsi Waktu

Konjungsi waktu memiliki fungsi sebagai kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal. Konjungsi waktu bisa menjelaskan hubungan yang sederajat maupun tidak sederajat. Contoh kata hubung yang biasa digunakan adalah sebelumnya, selanjutnya, bilamana, sejak, sesudah dan lainnya. Contoh :

·       Setelah kata sambutan dari kepala sekolah acara selanjutnya adalah pentas seni.

·       Mereka sudah ada disana sejakhujan turun.

·       Gita membaca buku yang sebelumnyadia pinjam dari perpustakaan.

5. Konjungsi Tujuan

Konjungsi tujuan adalah konjungsi yang menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau tindakan. Kata hubung yang biasa digunakan diantaranya adalah : guna, untuk, agar, dan supaya. Contoh :

·         Ibu membuat sarapan untuk Aldi.

·         Mereka membersihkan kali supayatidak banjir lagi saat musim penghujan.

·         Polisi mengatur lalu lintas agarjalanan tidak macet.

·         Ibu menghukumnya guna memberinya pelajaran.

6. Konjungsi Sebab

Konjungsi sebab atau kausal merupakan bentuk kata hubung yang menjelaskan kejadian yang terjadi akibat suatu sebab tertentu/khusus. Kata hubungnya adalah : sebab dan karena. Contoh :

·       Banjir yang terjadi kemarin karena saluran air tersumbat.

·       Aldi jatuh sakit karena bekerja terlalu keras.

·       Mereka percaya dengan cerita itu sebab mereka sudah mengalaminya sendiri.

7. Konjungsi Akibat

Konjungsi akibat atau konsekutif merupakan bentuk kata hubung yang menerangkan bahwa suatu keadaan tersebut dapat terjadi karena penyebab yang lainnya. Contoh kata hubung yang digunakan adalah : Sehingga, sampai, dan akibatnya. Contoh :

·       Gugun malas belajar akibatnya dia tidak lulus ujian.

·       Anak-anak terlalu asyik bermain sampaimereka lupa hari sudah malam.

8. Konjungsi Syarat

Konjungsi syarat atau kondisional adalah jenis kata hubung yang menerangkan bahwa kejadian tersebut dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi. kata hubung yang sering digunakan adalah jika, jikalau, kalau, dan apabila. Contoh :

·       Semua siswa pasti lulus kalau rajin belajar.

·       Aldi tidak akan sakit apabila kemarin tidak berhujan-hujanan.

·       Ani akan datang jika ada yang menjemputnya.

9. Konjungsi tak Bersayarat

Kata penghubung ini berfungsi menyatakan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada syarat yang harus terpenuhi. Contoh kata hubung yang sering digunakan adalah : walaupun, meskipun, dan biarpun. Contoh dalam kalimat :

·       Mereka tetap bermain walaupunhujan deras.

·       Rudi tetap pergi sekolah meskipunsedang sakit.

·       Kakak tetap pergi biarpun Ayah sudah melarangnya.

10. Konjungsi Perbandingan

Kata hubung ini berguna untuk menghubungkan dua hal dan kemudian membandingkannya. Kata yang sering dipakai diantaranya adalah : seperti, sebagai, bagai, dan bagaikan. Contoh :

·       Anak kembar yang mirip itu bagaikan pinang dibelah dua

·       Jalannya sangat lambat seperti siput.

·       Mereka selalu bertengkar bagai kucing dan anjing.

11. Konjungsi Korelatif

Kata hubung ini bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat yang masih memiliki hubungan sehingga bagian yang satu langssung mempengaruhi bagian yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat yang lain. contoh kata hubung nya adalah : tidak hanya….tetapi juga, sedemikian rupa…sehingga, dan bukannya…melainkan. Contoh :

·       Kakaknya tidak hanya Mahasiswa tetapi juga seorang Wiraswasta.

·       BaikMessi maupun Ronaldo keduanya adalah pemain sepak bola yang hebat.

12. Konjungsi Penegas

Kata hubung ini berfungsi sebagai penegas atau meringkas bagian kalimatnya sebleumnya. contoh kata yang serin dipakai adalah : bahkan, apalagi, yaitu, dan yakni. Contoh :

·       Dia orang yang sangat kaya bahkanmelebihi kekayaan seorang Presiden.

·       Jalanan Jakarta selalu macet apalagidikala hujan.

·       Beberapa tempat liburan favoritnya, yaitupantai, perdesaan dan pegunungan.

13. Konjungsi Penjelas

Kata hubung ini berfungsi untuk menjelaskan kalimat sebelumnya agar lebih terperinci. kata yang sering dipakai diantaranya adalah bahwa. Contoh :

·       Mereka yakin bahwa Dia bukan pelakunya sebenarnya.

·       Ibu bilang bahwa Ayah akan pulang larut malam hari ini.

·       Pencuri itu berjanji bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

14 Konjungsi Pembenaran

Kata hubung ini biasa disebut juga dengan konsesif adalah suatu kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan suatu hal sekaligus menolak hal lainnya. Contoh kata hubung pada konjungsi ini adalah : walaupun, meskipun, biar, dan biarpun. Contoh :

·       Mereka tetap diam walaupun tahu siapa pelakunya.

·       Anak-anak itu tetap bermain meskipunsudah dilarang,

·       makanan itu tetap laku meskipunhampir semua tahu makanan itu kurang sehat.

15. Konjungsi Urutan

Konjungsi ini berfungsi menyatakan urutan suatu hal. Kata hubung yang sering dipakai diantaranya adalah : lalu dan kemudian. Contoh kalimat :

·       Panaskan dulu minyaknya, setelah panas baru kemudian masukan bumbu-bumbunya.

·       Kita mampir ke Bandung terlebih dahulu lalu baru kita ke Lembang.

16 Konjungsi Pembatas

Konjungsi ini bertujuan untuk menyatakan suatu batasan terhadap suatu keadaan/kejadian. Kata hubung yang sering digunakan adalah : kecuali, selain, dan asal. Contoh :

·       Mereka belum boleh pulang kecualiada mereka sudah menyelesaikan tugas tersebut.

·       Peserta rapat menyetujui usulan ketua asalkeinginan mereka juga dipenuhi.

·       Selainpetugas perpustakaan, yang lain dilarang masuk. (https://dosenbahasa.com/macam-macam-kata-penghubung)




Sekian dulu Artikel PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH

Sekianlah artikel PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH kali ini,semoga bisa memberi manfaat untuk teman teman semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya, dan terimakasih telah membaca.

Anda sekarang membaca artikel PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH dengan alamat link http://kumpulan-soal-sekolahan.blogspot.com/2017/11/penggunaan-konjungsikata-penghubung.html

Baca juga


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »